SINDIKASI Kecam Dugaan Kekerasan di Lingkungan Kerja Brandovile Studio
Pemaksaan terhadap keyakinan dan agama turut terjadi, disertai dengan kasus penyiksaan fisik dan ancaman pembunuhan yang menghantui pekerja setiap harinya.
Jakarta, 14 September 2024 – Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) mengecam dan mengutuk keras dugaan tindakan kekerasan yang terjadi di Brandovile Studio. SINDIKASI telah berkomunikasi dan mendengar cerita dari korban.
Dari penuturan korban, mereka mengalami serangkaian perlakuan tak manusiawi, dimulai dari pemotongan upah sepihak yang diikuti dengan pemaksaan untuk mengikuti training yang diadakan oleh BV Academy.
Cuti keagamaan mereka juga dipersulit, bahkan pekerja yang sedang hamil mengalami pendarahan akibat overwork. Kondisi semakin parah ketika mereka dipaksa bekerja saat sakit, meski perintah tidak langsung datang dari atasan, melainkan melalui tim kerja.
Pemaksaan terhadap keyakinan dan agama turut terjadi, disertai dengan kasus penyiksaan fisik dan ancaman pembunuhan yang menghantui pekerja setiap harinya. Perundungan menjadi rutinitas, dan lembur yang dipaksakan tak kunjung dibayar. Dalam kondisi tertekan, banyak pekerja dipaksa untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
"Kasus ini bukan hanya mencerminkan buruknya kondisi kerja di industri kreatif, tetapi juga menjadi gambaran lemahnya perlindungan terhadap pekerja di sektor media dan industri kreatif," ujar Divisi Advokasi SINDIKASI Mia Rosmiati.
SINDIKASI mendesak pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti laporan kekerasan tersebut dan memastikan bahwa pelaku kekerasan ditindak sesuai hukum yang berlaku.
"Kekerasan dalam bentuk apapun, baik fisik, verbal, maupun psikologis, tidak dapat ditoleransi di dunia kerja kerja," kata Koordinator Divisi Gender dan Inklusivitas Selira Dian.
Sebagai serikat pekerja yang berkomitmen untuk melindungi hak-hak pekerja di industri kreatif, SINDIKASI mendesak Brandovile Studio untuk bertanggung jawab penuh atas kondisi kerja yang aman dan sehat bagi para pekerjanya. SINDIKASI juga mendesak pihak investor dari Brandovile Studio untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan manusiawi.
"Kami juga mendesak agar pemerintah segera meratifikasi Konvensi ILO 190 dan Rekomendasi 206 Tentang Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja, agar kasus serupa tidak terulang dan korban mendapatkan keadilan," tegas Selira Dian.
SINDIKASI juga menyerukan kepada seluruh pekerja di industri media dan kreatif untuk bergabung dengan serikat pekerja untuk bisa memastikan dan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bebas dari kekerasan dan intimidasi.